Pola Susunan Daun

Susunan daun pada tanaman merupakan cara praktis untuk mengidentifikasi suatu spesies. Namun, detail tentang bagaimana tanaman mengendalikan susunan daunnya masih menjadi misteri yang tak kunjung usai dalam dunia botani. Pola daun yang unik mengungkapkan wawasan tak terduga tentang bagaimana hampir semua tanaman mengendalikan susunan daunnya.

Untuk mengidentifikasi susunan daun suatu spesies tanaman, ahli botani mengukur sudut antar daun, dengan mengukurnya dari daun tertua ke daun termuda di batang. Pola yang umum adalah simetris dan mempunyai daun-daun yang tersusun pada jarak yang teratur yaitu 90 derajat (kemangi atau mint), 180 derajat (rumput batang, seperti bambu), atau dalam spiral sudut emas Fibonacci (seperti jarum pada beberapa kaktus bulat, atau spiral lidah buaya pada tanaman sukulen).

Pola susunan daun yang umum adalah distichous (reguler 180 derajat, bambu), spiral Fibonacci (reguler 137,5 derajat, sukulen Graptopetalum paraguayense ), decussate (reguler 90 derajat, herba basil), dan tricussate (reguler 60 derajat, Nerium oleander kadang-kadang dikenal sebagai dogbane).

Artikel Jurnal Pendukung Hasil Penelitian

Takaaki Yonekura, Akitoshi Iwamoto, Hironori Fujita, Munetaka Sugiyama. 2019. Studi model matematika untuk pembangkitan pola filotaktik mayor dan minor secara komprehensif pada tumbuhan dengan fokus utama pada filotaktik oriksat. PLOS Computational Biology. DOI: 10.1371/journal.pcbi.1007044 https://journals.plos.org/ploscompbiol/article?id=10.1371/journal.pcbi.1007044