Bangun ruang sisi lengkung adalah bangun ruang yang memiliki setidaknya satu sisi berbentuk melengkung. Contoh-contoh bangun ruang sisi lengkung meliputi tabung, kerucut, dan bola.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing bangun ruang sisi lengkung:
Tabung:
Tabung terdiri dari dua lingkaran identik (kongruen) sebagai alas dan tutup, serta sebuah selimut berbentuk persegi panjang yang menghubungkan kedua lingkaran tersebut.
Kerucut:
Kerucut adalah bangun ruang yang memiliki alas berbentuk lingkaran dan selimut yang meruncing ke satu titik (puncak).
Bola:
Bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang semua titik pada permukaannya memiliki jarak yang sama dari satu titik pusat. 
Bangun ruang sisi lengkung memiliki berbagai penerapan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Rumus dari bangun ruang sisi lengkung adalah sebagai berikut:
1. Tabung 
Volume (V): V = πr²t
π (pi) = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari alas
t = tinggi tabung
Luas Permukaan (L): L = 2πr(r + t)
Ini adalah jumlah dari luas dua lingkaran alas dan tutup (2πr²) ditambah dengan luas selimut tabung (2πrt).
2. Kerucut
Volume (V): V = 1/3πr²t 
π = 22/7 atau 3,14 
r = jari-jari alas 
t = tinggi kerucut 
Luas Permukaan (L): L = πr(r + s) 
s = panjang garis pelukis kerucut 
Ini adalah jumlah dari luas alas (πr²) dan luas selimut kerucut (πrs). 
3. Bola
Volume (V): V = 4/3πr³ 
π = 22/7 atau 3,14 
r = jari-jari bola 
Luas Permukaan (L): L = 4πr² 
r = jari-jari bola
Bangun ruang sisi lengkung seperti tabung, kerucut, dan bola memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti wadah penyimpanan (kaleng, tong sampah), komponen konstruksi (pipa), alat musik (terompet), hingga elemen desain dalam arsitektur dan produk-produk rumah tangga.
Contoh Soal 1: Tabung
Sebuah kaleng berbentuk tabung memiliki jari-jari alas 7 cm dan tinggi 10 cm. Berapakah volume kaleng tersebut? 
Diketahui: Jari-jari (r) = 7 cm, Tinggi (t) = 10 cm.
Ditanya: Volume (V).
Jawaban:
Rumus volume tabung adalah V = πr²t.
Gunakan π = 22/7.
V = 22/7 × (7 cm)² × 10 cm = 22/7 × 49 cm² × 10 cm = 1.540 cm³.
Contoh Soal 2: Kerucut
Sebuah tumpeng berbentuk kerucut memiliki diameter alas 28 cm dan tinggi 48 cm. Berapakah luas selimut kerucut tersebut? 
Diketahui: Diameter (d) = 28 cm, Tinggi (t) = 48 cm. 
Ditanya: Luas selimut kerucut. 
Jawaban:
Langkah pertama adalah mencari panjang garis pelukis (s). Rumusnya adalah s = √(r² + t²). Jari-jari (r) = d/2 = 28/2 = 14 cm. 
s = √(14² + 48²) = √(196 + 2.304) = √2.500 = 50 cm. 
Rumus luas selimut kerucut adalah L = πrs. 
Gunakan π = 22/7. 
L = 22/7 × 14 cm × 50 cm = 2.200 cm². 
Contoh Soal 3: Bola
Sebuah bola memiliki jari-jari 16 cm. Berapakah luas permukaan bola tersebut? 
Diketahui: Jari-jari (r) = 16 cm. 
Ditanya: Luas permukaan bola. 
Jawaban:
Rumus luas permukaan bola adalah L = 4πr². 
Gunakan π = 3,14. 
L = 4 × 3,14 × (16 cm)² = 4 × 3,14 × 256 cm² = 3.215,36 cm².